Kamis, 14 Februari 2013

99 Asmaul Husna

Asma'ul husna secara harfiah adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.

1. (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah

2. (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi / Penyayang

3. (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Merajai

4. (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci

5. (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat

6. (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan

7. (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Memelihara / Mengawasi



8. (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa / Ynag Dapat Mengalahkan

9. (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Perkasa / Menundukkan Segalanya

10. (Al Mutakabbir) Artinya Yang Mempunyai kebesaran.

11. (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta

12. (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan / Melepaskan

13. (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk

14. (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun

15. (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Memaksa



16. (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah / Pengkarunia

17. (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki

18. (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka

19. (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui

20. (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang / Menyempitkan Rezeki

21. (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat / Melapangkan Rizki

22. (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Merendahkan Derajat

23. (Ar Rafi') Artinya Yang Maha Peninggi / Meninggikan Derajat

24. (Al Mu’izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan

25. (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina

26. (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar

27. (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat

28. (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili / Menetapkan Hukum

29. (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil

30. (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut/Halus

31. (Al Khabir) Artinya Yang Maha Waspada



32. (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar

33. (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung

34. (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun

35. (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur / Berterima Kasih

36. (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi

37. (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar

38. (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara

39. (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga / Memberikan Makan



40. (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung

41. (Al Jalil) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran

42. (Al Karim) Artinya Yang Maha Mulia

43. (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada / Mengawasi

44. (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul

45. (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas

46. (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana

47. (Al Wadud) Artinya Yang Maha Mengasihi / Penyayang



48. (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia

49. (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula

50. (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan

51. (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar

52. (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentabir / Mengurusi

53. (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat

54. (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh / Kokoh

55. (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi



56. (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji

57. (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung

58. (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal / Memulai

59. (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembalikan

60. (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan

61. (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan

62. (Al Hayyu) Artinya Yang Maha Hidup

63. (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri



64. (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu

65. (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia

66. (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa

67. (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal

68. (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan

69. (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya

70. (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa

71. (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Mendahului



72. (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Mengakhiri / Penangguh

73. (Al Awwal) Artinya Yang Pertama

74. (Al Akhir) Artinya Yang Akhir

75. (Az Dzahir) Artinya Yang Zahir

76. (Al Batin) Artinya Yang Batin / Tak Kelihatan Dzatnya

77. (Al Wali) Artinya Yang Memerintah / Menguasai

78. (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia

79. (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan / Kebaikan



80. (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat

81. (Al Muntaqim) Artinya Yang Maha Memberi Hukuman / Siksaan

82. (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun

83. (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang

84. (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal / Memiliki Kerajaan

85. (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan



86. (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Adil

87. (Al Jami) Artinya Yang Maha Mengumpulkan

88. (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya

89. (Al Mughni) Artinya Yang Maha Memberi Kekayaan

90. (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah / Mempertahankan

91. (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat / Bahaya

92. (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat

93. (Al Nur) Artinya Memberi Cahaya

94. (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk

95. (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya

96. (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal

97. (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi

98. (Ar Rasyid) Artinya Yang Maha Pandai

99. (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar

Sumber

Minggu, 03 Februari 2013

Mengendalikan Diri (part 1)



Mengapa seseorang sulit mengendalikan dirinya? Mengapa seseorang mudah tergoda oleh hawa nafsu? Ternyata salah satu penyebabnya adalah karena kita tidak paham bahwa kita diberikan-Nya 5 alat bantu atau asisten yang akan membantu meningkatkan kualitas kita sebagai Abdullah dan Kholifatullah.

Kelima asisten itu adalah : Penampilan (PQ - Physical Quotient), Pikiran (IQ - Intellegence Quotient), Perasaan (EQ - Emotional Quotient), Keyakinan (SQ- Spiritual Quotient), dan Keimanan (RQ - Ruhani Qutient), atau kalau disingkat asisten/alat bantu itu bernama P3K2. So, P3K2 ini hanyalah ASISTEN dan bukanlah ANDA.

P3K2 = PENAMPILAN  I  PIKIRAN  I  PERASAAN   I   KEYAKINAN  I  KEIMANAN   

Jadi, Anda bukanlah Penampilan Anda, Anda bukanlah Pikiran Anda, Anda bukanlah Perasaan Anda, Anda bukanlah Keyakinan Anda, Anda bukanlah Keimanan Anda, tapi Anda adalah Abddullah dan Kholifatullah (AdK) yang dibekali 5 asisten yang bernama P3K2.

So, tugas Anda sebagai AdK (Abddullah dan Kholifatullah) adalah menggunakan potensi P3K2 ini secara seimbang dan proporsional. Misalkan, ketika Anda mau berpakaian maka gunakanlah Asisten Penampilan dan Asisten Keimanan agar Pakaian yang Anda gunakan terlihat indah dan menutup aurat.

Jika Anda menemukan masalah matematis dan sains maka gunakanlah asisten Pikiran dan Keimanan. Jangan Anda hitung soal matematik dengan menggunakan alat bantu (asisten) Perasaan. Misal : “7 x 135 perasaan 800 deh... “. Oh, duniamu pasti akan kacau.
Jika Anda bertemu dengan istri Anda, maka gunakanlah perasaan kangenmu, tapi jika Anda bertemu istri orang maka gunakanlah alat bantu pikiran dan keimanan. Jangan malah kangen sama istri orang.

Nah, kunci dari pengendalian diri adalah ketika Anda menggunakan asisten yang ada secara proporsional, dan gagalnya pengendalian diri jika Anda gagal atau salah menggunakan alat bantu yang ada. Demikian untuk sementara penjelasan dari kami.

Wallahu a’lam
Admin S3 I Cahaya-semesta.com