Kamis, 11 April 2013

Mengendalikan Diri (Part 2 - tamat)

Maka kendalikanlah kelima asisten yang ada di dalam diri Anda secara proporsional. Gunakan seperlunya secara seimbang. 

Dengan demikian, mulai hari ini jangan katakan “kesulitan ini membuat saya bersedih” , tapi katakanlah “saya merasa sedih karena saya menggunakan “perasaan” secara berlebihan, tapi jika saya menggunakan “keimanan” maka kesulitan ini sedang membersihkan dosa-dosa saya, saya bersyukur sekali”.

So, yang sedih itu bukan Anda tapi perasaan Anda. Maka jangan pedulikan perasaan Anda jika Anda anggap bahwa kesedihan Anda tidak membuat Anda menjadi lebih baik dan lebih dekat kepada Allah. Jika Anda senang, maka janganlah terlalu senang. 

Sebab jika anda terlalu senang maka Anda bisa menutup jalan menuju keimanan. Segeralah turunkan intesitas kesenangan Anda, lalu ubahlah menjadi rasa syukur dengan menggunakan alat keimanan. Sehingga selaras dan seimbanglah antara keselarasan dan keseimbangan. 

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri ” (QS. Al Hadid: 22-23) 

Wallahu a’lam 
Admin S3 Cahaya-semesta.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar