Senin, 12 Agustus 2013

Pernikahan Nini ..eh Dini..

Beberapa waktu yang lalu, ada sahabat lajang yang bertanya perihal ini, dan minta saya membahasnya. Padahal saya cukup yakin, yang bertanya sudah cukup paham tentang hal yang ditanyakannya. Jadi saya tidak membahasnya dari sisi yang sudah dipahaminya. Tapi dari sisi lain, yang mungkin bisa menambahkan keyakinannya untuk bergerak. Insya Allah.

Intinya, bagaimana jika Anda 
- Usia baru 20 tahun
- Belum punya penghasilan tetep
- Belum punya rumah
- Belum punya motor
- Masih kuliah
- Semester Tiga
- Kebelet nikah
- Mau pacaran malah nambah masalah
- Setiap hari terkenang
- Ibadah ingat dia bukan DIA
- Hidup selalu degdegan

Apa yang harus dilakukan? 

Saya akan bahas dengan pendekatan PE (Prinsip Energi). Salah satu Prinsip Energi adalah bahwa Energi itu selalu bergerak dan menuju sesuatu yang JELAS/difokuskan. 

Nah itu sebabnya, jika suatu KONDISI membuat Anda menjadi BERGERAK dengan TIDAK JELAS maka Anda harus membenahi kondisi tersebut. Sebab kalau Anda membiarkan ketidakjelasan dalam hidup Anda maka Anda sedang TIDAK BERSINERGI dengan SISTEM yang ada di SEMESTA. Artinya Anda akan SAKIT, MENDERITA, dan TIDAK BAHAGIA.

Hati yang SERING DEGDEGAN adalah salah satu bukti bahwa seseorang berada dalam kondisi yang tidak jelas, sehingga harus lekas-lekas memperjelas diri (menenangkan diri, menghilangkan degdegan-nya). Dan MENIKAH adalah salah satu usaha terbaik memperjelas apa yang Anda lakukan, dan akan menghadirkan ketenangan yang lebih sejati dalam kehidupan Anda. Tentu saja ketenangan yang hadir itu lebih sejati daripada Pacaran apalagi Berzina.

Atau, jika bener-bener belum mampu MENIKAH, dan Anda betul-betul yakin abis bahwa Anda belum Confident untuk menikah, maka Anda dianjurkan untuk berpuasa. Kenapa berpuasa?

Berpuasa adalah teknik mengosongkan “perut”, dimana perut adalah lambang dari hawa nafsu. Artinya berpuasa adalah teknik mengosongkan berbagai keinginan yang tidak perlu. 

Dan pun, dalam Prinsip Energi (PE) yang lainnya dinyatakan bahwa Energi mengalir ke tempat yang kosong. Maka ketika Anda mengosongkan diri Anda dari berbagai keinginan yang tidak perlu maka secara otomatis energi yang perlu akan hadir dalam kehidupan Anda. 

Dengan demikian, berpuasalah dengan IKHLAS, maka hasrat untuk “kesitu” akan berkurang. Karena itulah puasa dikatakan bisa menjadi BENTENG.

So, kalau kebelet nikah, nikah aja atau "untuk sementara" Puasa saja senikmat mungkin... yang penting ENERGI tetap mengalir dalam kehidupan Anda dalam kejelasan, ketenangan, dan keseimbangan yang menyemesta...

Wallahu alam
KZ

Sumber : http://cahaya-semesta.com/article/33888/pernikahan-nini-eh-dini.html

1 komentar: